Aksi deklarasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan deklarasi dan ditutup dengan yel yel dukungan untuk Marwan.
Imbauan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya di bioskop mendapat respons positif. Para unsur kepemudaan yang ada di Indonesia mendukung imbauan tersebut demi menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
Penyani profesional papan atas Indonesia, Rossa merasa gugup saat tampil di Debat Capres ke-4. Ia pun sempat salah lirik saat bawakan lagu Indonesia Raya.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menegaskan, Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia harus mengambil langkah konkrit terkait persoalan tersebut.
Parodi lagu Indonesia Raya yang ditayangkan di You Tube My Asean sangat menyakitkan rakyat Indonesia.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, parodi lagu tersebut sangat menghina bangsa Indonesia.
Lagu Indonesia Raya adalah martabat bangsa. Sekali kita tidak bersikap keras dan serius menanggapi kasus ini, besok akan muncul ratusan video serupa yang menghina kita sebagai bangsa.
Kalangan dewan juga merasa parodi tersebut pelecehan dan penghinaan terhadap simbol negara Indonesia. Karenanya, harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Rizki Aulia Rahman Natakusuma menegaskan, aksi tersebut telah merusak hubungan harmonis antara Indonesia dengan Malaysia.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, masyarakat jangan menumpahkan kemarahan terhadap warga Malaysia yang tidak berkaitan dengan lagu parodi Indonesia Raya yang benuansa penghinaan tersebut.